Keindahan panorama serta Kekayaan flora dan fauna di daerah Tangkahan menjadi daya tarik para wisatawan, baik wisatawan luar negri maupun dalam negri untuk berkunjung menghabis kan waktu nya di daerah itu.Tujuan nya pun bermacam macam, ada yang sekedar rekreasi keluarga, menikmati pemandian air panas,melihat koloni dan habitat gajah sumatra, eksplorasi gua kelelawar, melihat dan mengamati ekosistem di tangkahan, serta Memancing sekaligus menikmati arus deras nya sungai yang ada di daerah tersebut. dan tujuan kami, saya dan beserta orang tua saya (pak masri) adalah memancing ikan jurung (Tor tombroides) yang konon kata nya ikan ini adalah makanan raja-raja di mandailing karena ikan ini sangat enak dengan rasa manis yang terdapat pada daging nya.
Selain terkenal ikan dengan daging yang terenak,untuk ikan yang mirip ikan mas, hanya saja siripnya berwarna perak sangat terkenal juga dengan kepintaran dan kegesitan nya dalam melakukan manuver untuk melarikan diri dari pemangsanya tanpa peduli arus sungai.karena hal tersebut ikan ini bisa menjadi tantangan tersendiri oleh para pemancing pemancing ikan air tawar untuk menaklukkan ikan tersebut. termasuk kami, dengan semangat 45 kami pun tertantang untuk menaklukkan ikan tersebut di tangkahan. Pada tanggal 28 juli 2011 tepat pada pukul 10.35, kami pun langsung berangkat ke lokasi dengan menggunakan BUs pembangunan semesta dari terminal PinangBaris Medan menuju ke tangkahan. perjalanan untuk menuju kesana saya rasakan lumayan terlalu lama 3-4 jam.tetapi rasa jenuh karena menunggu terlalu lama bisa teratasi setelah melihat tingkah laku para abg abg sekolahan yang pulang kerumah nya dengan menaiki bus ini lumayan menggelitik dan sedikit membuat kami tersenyum. ditambah lagi setelah kita sampai ditujuan rasa capek kami langsung hilang setelah melihat lebat nya hutan hujan tropis serta aliran sungai yang jernih dan deras.
setelah sampai ditujan tanpa banyak omong lagi kami pun langsung bergerak menuju basecamp yang berada tak jauh dari perberhentian bus terakhir.
sampai di basecamp kami disambut dengan baik oleh CRU (Community Response Unit) dan Community Tour Operator (CTO) yang sedang menemani gajah gajah mereka (Elephas maximus sumatranus) sedang berendam disungai yang tak jauh dari basecamp kami. gajah gajah yang ada disini sangat lah jinak dan ramah.saya sempat beberapa kali didekati gajah tersebut serta dicium oleh gajah tersebut dengan belalai nya, geli lucu itu lah kesan yang saya rasakan ketika merasakan angin yang keluar dari belalai tersebut. tak jauh dari situ juga saya melihat 2 bayi gajah dengan tingkah polah yang lucu sehingga membuat saya penasaran untuk mendekati nya.
 |
| pesona Hutan dan sungai TNGL |
Bermain dengan gajah-gajah tersebut sempat membuat saya lupa akan tujuan utama kami tersebut.Pada pukul 16.35 WIB kami pun menyudahkan permainan kami dengan gajah-gajah tersebut dan segera membangun tenda dan menyiapkan makan malam diseberang sungai tak jauh dari pemandian gajah tersebut.
setelah menyantap makan malam,kami pun menyiapkan pancingan untuk besok dan tanpa terasa malam pun datang. kesunyian malam di pecahkan oleh suara suara hewan mulai dari suara kera sampai suara suara hewan lain nya yang bersaut-sautan dengan merdu nya. saking merdu nya suara tersebut menemani tidur kami untuk menyambut hari esok nya. Keesokkan hari nya kami bangun jam 05.30 wib, waktu itu hari masih lumayan gelap dengan suasana berwarna biru, suara burung burng serta hewan hewan primata terdengar dari kejauhan sahut menyahut memanggil datang nya fajar. kami pun sempat terkesima melihat suasana pagi tersebut, sembari memasak makanan untuk pengisi tenaga kami nanti nya kami pun menikmati suasana pagi tersebut.
setelah siap menyantap makanan, kami pun mempersiapkan untuk meninggalkan tenda pada jam 06.30 wib. perjalan kami untuk mencari ikan tersebut pun dimulai.
kami berjalan menyusuri sungai, menyebarangi sungai dan masuk hutan lebih dalam untuk mencari lapak yang bagus untuk menangkap ikan tersebut. sungai yang lumayan deras serta hutan yang begitu lebat dengan banyak pacat (lintah) sebesar 7-8 cm menjadi tantangan serta hambatan yang kami hadapi untuk mencari lapak tersebut.
tantangan dan hambatan kami jalani dan kami lewati, tak terasa membuat kami sampai ditempat lapak(tempat) ikan yang kami cari pada jam 08.45 wib.
menurut kata kata orang orang ikan ini sejenis ikan sungai air deras yang hidup di sungai-sungai berair deras dan biasanya bergerombol di "lubuk" sungai atau bagian terdalam pusaran sebuah sungai.jadi lapak yang terbaik untuk memancing ikan ini adalah dengan mencari pusaran pusaran air sungai yang berada di pinggiran setelah arus.setelah sampai ditempat yang kami cirikan tersebut kami pun langsung melemparkan umpan yang ada di kail pancing kami ke sarang ikan tersebut. waktu sudah menunjukkan pukul 10.30 dan selama itu pancingan kami belum juga menghasilkan yang memuaskan. berbagai macam teknik mulai dari teknik apung sampai teknik benam tetap juga belum membawa hasil yang memuaskan.sempat keputus asaan terlintas di pikiran kami, apakah ikan ini sudah ga ada lagi???
 |
| my father lagi mancing |
berbagai macam tempat dan teknik kami coba di sungai ini,tetapi tetap saja tidak memberikan hasil yang memuaskan.ikan terkenal ini belum juga kami dapat kan,umpan pun tinggal sedikit lagi, beberapa ikan kami dpatkan walaupun jumlah nya tidak banyak. beberapa dari ikan tersebut ada yang sejenis dari ikan baung dan beberapa jenis lagi saya tidak begitu kenal dengan ikan tersebut.keputus asaan mulai mendekati kami lagi. tepat pada pukul 13.35 wib akhir nya kami mendapatkan ikan tersebut, ikan yang berciri cirikan mirip ikan mas tetapi sirip berwarna keperakan dan berdaging manis ini mulai muncul dari permukaan air. pancingan kami pun mulai bertarung dengan ganas nya arus deras sungai ini serta kegesitan ikan jurung ini. sekitar 2 menitan ikan ini pun berhasil ditaklukkan. ikan dengan seberat sekitar 0,5-1 kilo itu pun kami angkat dari permukaan. dengan tertangkap nya ikan ini ekspedisi hari ini kami nyatakan BERHASIL.
kami pun segera balik ke tenda untuk membakar dan memasak ikan ikan yang kami tangkap. senyuman mulai terhias diwajah kami .dengan bahasa inggris yang berantakan dan seada nya kami pun menunjukkan ikan ikan yang kami tangkap kepada turis turis asing yang kami jumpai sepanjang perjalanan pulang kami ke basecamp perkemahan kami. sore nya kami pun menikmati hasil ikan tangkapan kami. bau harum dan manis nya daging ikan khas tersebut membuat saya selalu ingat akan indah nya dan keistemewaan tempat itu. TANGKAHAN : The Hidden Paradise in North Sumatra
Ucapan terima kasih:
kepada tuhan yang maha esa yang telah memberikan kami kesehatan dan kemudahan dalam menjalan kan ekspedisi kami, ayahanda ku tercinta yang sudah mau menemani saya dan mengajari saya cara memancing di sungai, pak Wahdi Azmi selaku ketua FFI yang sudah menghubungi bawahan nya untuk menyambut kami, para anggota CRU yang sudah menawarkan, memberikan dan memperbolehkan kami tumpangan tempat tinggal di kantor CRU nya, para mahout (pawang gajah nya) yang sudah menyambut kami dengan gajah gajah nya, supir bus, masyarakat sekitar, gajah gajah nya serta turis turis asing dengan keramahan interaksi sosial nya dengan kami.
saya mengucapkan beribu ribu kata terimakasih atas bantuan saudara dan saudari untuk kelancaran ekspedisi ini, dan permohonan maaf saya ucapkan apabila kami merepotkan dan ada tuturkata dan tulisan yang menyinggung saudara saudari.
diambil dari catatan facebook ku sendiri
http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150256743675749
Tidak ada komentar:
Posting Komentar