Rabu, 25 April 2012

Indonesia Ku

Indonesia, siapa yang tidak mengenal negara ini. negara yang berdiri sendiri dengan perjuangan lebih dari 3 abad dan kemerdekaan yang kita peroleh tanpa diberikan oleh penjajah.

Banyak ke Istimewaan yang terdapat di negara kita negeri nusantara, negeri seribu pulau, negeri seribu budaya, negeri pohon kelapa , negeri agraria dan sebagai nya. semua julukan itu kita dapatkan karena kita sangat istimewa di mata penjuru dunia.

Tanah yang subur, keanekaragaman hayati dan sumber daya alam yang melimpah dan kebudayaan yang beragam membuat negara kita menjadi incaran negara negara asing yang siap menjajah negara kita.

Sanggupkah kita menjaga tanah air kita dari gencaran globalisasi yang mengintai negara kita???

Sanggupkah kita menjaga kebudayaan kita ???
JAWABAN KU adalah TIDAK!!!

inilah fakta nya kawan ku. kita sudah terjajah sekarang. banyak perusahaan perusahaan asing yang sudah meraup semua keuntungan dan merusak bumi pertiwi kita. mulai dari sabang sampai merauke, hampir seluruh perusahaan alam, baik dari kayu, tambang, dan segala jenis SDA kita sudah dipegang oleh negara luar. bukan hanya itu pulau pulau kita dijual satu persatu Pulau Makaroni, Pulau Siloinak dan Pulau Kandui dijual dan ditukar dengan segepok uang dollar. sampai dimanakah smangat pahlawan yang diwariskan ke kita, sampai dimulut kah???

Salah siapakah???

Salah pejabatkah?? salah masyarakatkah??

Kita semua sama. masyarakat menuduh pejabat karena lalai menjalankan tugas nya, masyarakat juga lalai karena terlalu manja dan tidak pernah puas dengan apa yang dimiliki nya. selalu ingin lebih dan lebih hanya untuk melampiaskan nafsu akan kekayaan, harta semata, sehingga harga diri NKRI kita jual dengan slembar kertas yang pasti habis dalam hitungan waktu. SEMUA sama AKU, KAU, KALIAN, dan SELURUH RAKYAT INDONESIA.

kita hanya bisa mengkritik dan hanya bisa menyalahkan saudara saudara kita sendiri. perpecahan dimana mana. bukan nya meredakan, media massa hanya memperburuk dan memperkeruh permasalahan yang ada.
dan masyarakat nya tidak bisa memfilter dan menerima mentah mentah berita informasi yang ada. kalau begini terus tinggal menunggu waktu sampai negara kita benar benar disantap habis oleh negara luar.

Ibu Pertiwi sedang menangis sekarang, melihat anak cucu cicit nya memperebutkan warisan dan menukarkan nya dengan segepok lembaran kertas, saling menuding, saling menyikut dan saling membunuh. sudah tidak ada kpercayaan satu dengan yang lain nya. yang atas meremehkan yang dibawah dan dibawah tidak mempercayakan yang diatas, bagaikan lingkaran setan yang terus mengikis moral dan hati nurani setiap individu. kita lebih mempercayakan orang luar yang menyembunyikan wajah asli nya dengan topeng manis nya. sungguh menyedihkan.

Sampai kapan kah kita akan terus begini, masih adakah rakyat Indonesia yang benar benar mencintai negara nya dan melakukan perubahan yang benar benar baik, tanpa pamrih dan bukan hanya di omongan semata.
bukan karena harta,dan kekuasaan. bukan karena ingin dipandang dan bukan karena disuruh.

masih adakah pahlawan yang bergerak melindungi tanah air nya dengan hati nurani seperti mereka yang terkubur didalam tanah dengan batu nisan yang tak bernama di Taman Makam Pahlawan. masih adakah orang yang mempertahan kan tanah tumpah darah kita walau dibayar dan ditukar dengan nyawa.

coba renungkan apa yang kita peroleh, lihat sekeliling kita, buka mata kita lebar lebar, buka hati kita, dan sama sama kita lakukan yang terbaik bukan hanya di omongan doang untuk TANAH AIR KITA, INDONESIA KITA, DAN INDONESIA KU!!!

1 komentar:

  1. kliatan kaku bro bahasamu . mungkin kayak gini banyak yang perlu d edit klo mw d publish d koran .

    tapi secara keseluruhan bolehlah .
    klo d blog boleh d tulis semaunya .
    o iya . ta sarankan sering baca artikel" macam AS Laksana dan penulis kolom lainnya . Gus Sholah, Gus Mus .

    BalasHapus